Ketemu lagi nih sama gw si Blogger Pemula. sekarang ini gw bakal nyeritain ke kalian tentang kehidupan gw yang selanjutnya yaitu tentang gw yang udah selesai melewati UTS di sekolah gw.
Seminggu sudah gw dan semua anak Sma Negeri di kota gw Serang Banten menjalani Ujian Tengah Semester alias UTS atau sebaliknya dah. Selama seminggu ini mungkin berbagai macam anak berbeda-beda dalam mencoba untuk melewati UTS ini. cara-cara mereka ( menurut gw ) adalah sebagai berikut :
1. Belajar Mati-matian Selama / Sebelum UTS
Bagi sebagian orang UTS adalah bahan pengukuran seberapa pahamnya seseorang akan materi pelajaran yang di sampaikan Guru mereka selama setengah Semester ini dan UTS juga menjadi ajang mengerjar nilai Sebesar-besarnya buat jadi Nilai tambah di Rapot nanti.
Biasanya kaum pelajar yang menggunakan cara pertama ini adalah anak yang Rajin di setiap harinya atau bisa juga mereka di bilang "Kaum Kutu Buku" karena mereka selalu membaca buku setiap saat, beda dengan pelajar-pelajar lainnya yang akan gw tulis di bawah nanti.
untuk Kaum Kutu Buku ga menjamin dia akan dapet Predikat Ranking di kelasnya, Karena bisa jadi Kaum ini juga ada yang Jarang masuk Sekolah, ada juga yang Kurang deket sama para Guru atau ada juga yang punya masalah lainnya. Selain itu untuk bersaing mendapatkan Predikat Ranking di kelas itu sangatlah berat.
2. Membuat Konsepan / Catatan Kecil sebelum UTS di mulai
Untuk para Pelajar yang menggunakan cara ini mereka sehari-harinya selalu menganggap remeh suatu pelajaran, namun sebenarnya tidak semua pelajaran mereka tidak tahu atau tidak paham. Mereka sebenarnya paham akan beberapa pelajaran yang mungkin Mereka Sukai meskipun itu hanya sedikit.
Biasanya Pelajar yang menggunakan cara ini adalah "Kaum Gaul" . Kenapa gw menyebut mereka demikian? Karena yang gw liat orang-orang yang menggunakan cara ini ya memang mereka Anak Gaul, ntah dari mana tuh asal muasal kata Gaul itu datang, tapi orang yang menyebut mereka Gaul itu adalah orang yang banyak dikenal orang, ah gw juga ga paham sama arti Gaul sebenarnya.
Kaum Gaul itu cenderung sangat sibuk di malam hari untuk sekedar berkumpul atau mungkin jalan-jalan bersama genk mereka masing-masing jadi ga ada tuh waktu untuk belajar, saat UTS saja mereka ga belajar apalagi kalau hari Biasa. Mungkin buku-buku pelajaran hanya menjadi Harta Karun di Rak Buku atau di dalam Tas mereka.
Mereka menggunakan cara ini karena mereka tidak mau mendapat nilai yang kecil, karena jika mendapat nilai kecil mereka akan malu. Malu sama Orang Tua mereka dan pastinya malu sama Teman-temannya dan juga Malu sama diri sendiri, jadi mereka bilang ga ada cara lain buat menempuh UTS dengan cara curang ini. Ada juga dari mereka yang tidak membuat konsepan, namun mereka langsung membuka buku pelajaran mereka di Kolong meja secara diam-diam dan tidak diketahui Pengawas. hmm ntah itu Pengawas UTS tau atau tidak tapi cara yang mereka pakai itu Sukses membuat nilai mereka Besar, bahkan hampir menyamain atau melebihi Kaum Kutu Buku.
3. Melewati UTS dengan rasa Sebodo amat dan tidak memikirkan Apapun
Cara yang terakhir ini adalah cara yang tidak Curang tapi tidak benar juga sih sebenarnya ah gw juga bingung mau nulisnya. hmm biasanya cara ini digunakan oleh "Kaum Buangan" , Mereka tidak Pintar seperti Kaum Kutu Buku tapi mereka juga tidak Curang seperti yang lakukan Kaum Gaul. Lalu apa dong? tanyakan pada diri anda sendiri .
Para Pelajar yang termasuk Kaum Buangan adalah mereka yang sehari-hari tidak mempunyai banyak teman dan mereka juga tidak terlalu di kenal oleh Guru maupun para Siswa yang 1 sekolah dengan mereka, mereka hanya mempunyai sedikitnya 2 orang saja itu pun hanya dalam kelasnya. Tiap jam Istirahat mereka tidak seperti para Kaum Kutu Buku yang tetap belajar dalam kelas dan mereka juga tidak seperti Kaum Gaul yang ngumpul sama Teman-temannya di luar kelas. Para Pelajar Kaum Buangan tidak menentu mau kemana saat Istirahat. Kadang mereka hanya di kelas dan Melamun sesuatu yang tidak akan terjadi, Kadang Mereka hanya sekedar ke Kantin untuk beli makanan sambil mencuci mata mereka melihat para Wanita cantik berkeliaran di Kantin.
Saat UTS mereka tidak memikirkan bagaimana caranya mereka dapat nilai bagus tapi mereka juga sebenarnya tidak mau mendapat nilai yang kecil. Lalu bagaimana dong? Mereka juga gak sepintar Kaum Kutu Buku dan tidak selicik Kaum Gaul. hoam gw juga bingung nih mau nulis apa mentok pemikiran gw haha. Intinya saat UTS mereka menjadi tidak berkutik dan hasil UTS mereka ada yang Bagus dan ada juga yang Hancur. Disini mereka hanya mengandalkan Keberuntungan mereka.
Untuk gw sendiri gw gatau gw make cara yang mana, kadang gw make cara yang 1 kadang make cara yang ke 2 kadang juga gw ga mikir apapun seperti Kaum Buangan .
Intinya UTS kemarin gw sukses mengerjakan soal-soal yang ya lumayan susah deh. Buktinya ada beberapa ulangan yang belum gw isi semua padahal waktunya sudah habis dan kertas Ulangannya udah di ambil sama Pengawasnya .
Hmm ngomong-ngomong pengawas UTS, pengawas UTS yang di Idam-idamkan para Siswa adalah mereka yang tidak Memperdulikan Siswanya dan sering Keluar dari Ruangan UTS berlangsung haha. Tapi untuk pengawas yang demikian hanya terjadi saat pelajaran yang paling mudah seperti Seni Budaya dan Penjaskes. Rupanya sekolah lebih licik dari pada Kaum Gaul.
Oiya saat UTS kemarin juga gw sempet terkejut sama salah satu pengawas yang konon gw ketahui adalah Guru B.Inggris kelas XII IPA yang belum gw ketahui namanya sampai sekarang. Kenapa gw terkejut? Karena saat dari awal masuk Ruangan tempat dimana gw UTS, itu pengawas ngeliat gw melulu, bukan ke Ge eRan tapi emang nyatanya begitu. Dan saat waktu mengerjakan soal selesai (saat itu UTS pelajaran MTK) karena gw udah selesai duluan tapi belum ngumpulin jawaban gw, gw lebih santai duduk di bangku gw. Lalu itu pengawas menghampiri gw dan bertanya "Kamu Alumni Smp 7 yah?" sekilas gw pun mengangguk sambil nunjuk ke si Puput temen sekelas gw yang Alumni Smp 7 juga dan gw bilang "iya bu, tuh si Puput juga dari Smp 7 bu, Emang kenapa?" . Lalu tu pengawas menjawab "Oh ... Pasti kenal *tut (dia nyebut nama Mantan Pacar gw) kan ?" Sambil tersenyum dan Senyumnya itu kaya seorang Penjahat yang baru berhasil membunuh mangsanya. Dan gw pun jadi gagap seketika sambil bilang "i i ia ia bu, emang kenapa?" . Tapi pertanyaan gw ga di jawab sama tu Pengawas UTS dan itu bikin kepikiran sampe sekarang. Di otak gw bertanya-tanya sendiri. Pertanyaan besarnya adalah "Siapanya si Mantan sih itu Guru B.Inggris?" . Ah udahlah berfikir Positif aja.
Mungkin cuma itu yang bisa gw ceritain kali ini, Posting gw yang selanjutnya mungkin tentang Film "Perahu Kertas" yang lagi Rame ini di Dunia Perfilman Indonesia. Keep See My Blog and Thanks For Read ~
Follow Me On Tweet : @Fachri_1096
Tidak ada komentar:
Posting Komentar